Gaara Transforms Into Tree Stump - Naruto

Kamis, 04 April 2013

~~ KöZI ~~

ah... namanya.. keren, sekeren orangnya
yappoo !!! saya lagi ngefans berat sama Om yang satu ini. KOZI ( Kouji-Sama ) *nama aslinya Kouji kah ??* Ahaaa... Dia adalah ex member MALICE MIZER, pasti tahu band legendaris itu kan ?? Yang terdiri dari 3 era itu lhooo... Check This Out : >>>

Kembali ke topik. Ah, Om KOZI !!! Entah kenapa kamu membuat saya tersepona akan sosokmu yang cool itu. Bzzzz = =a'

Kozi, adalah musisi Jepang yang mahir memainkan gitar, piano, keyboard dan synthesizer ( sebuah perangkat elektronik yang memproduksi suara dalam bentuk sinyal suara (disebut juga gelombang suara) dan mengirimkannya kepada pembangkit suara ). Katakanlah dia multitalent. Kozi yang paling terkenal ketika di Malice Mizer. Juga terkenal sebagai gitaris hebat untuk band itu. Setelah band ini hiatus pada tahun 2001, ia bergabung dengan Eve of Destiny dan juga memulai karir solonya. Pada 2012, dia memiliki band yang bernama Dalle, My Horror Revue, XA-VAT and ZIZ, sambil sesekali juga bersolo karir.

Karir Kozi dimulai pada akhir 1980-an di Beyond The Reinsight . Informasi tentang band ini sangat langka. Pada tahun 1991 ia bergabung dengan Matenrou ( juga dikenal sebagai Matenrow) dengan Mana anggota Malice Mizer dan merilis dua kaset demo. Mana dan Kozi memutuskan meninggalkan Matenrou setelah mereka berdua memiliki ide yang sama tentang menciptakan musik. Mereka membentuk Malice Mizer pada tahun 1992. Setelah Malice Mizer bubar pada tahun 2001, Kozi bergabung dengan Haruhiko Ash dan menciptakan Eve of Destiny , sebuah band rock industri yang melakukan tur di luar Jepang beberapa kali.

Pada tahun 2002, Kozi berkolaborasi dengan Minako penulis Jepang untuk buku Izayoi No Tsuki yang Kozi sediakan untuk soundtracknya ( Izayoi No Tsuki bukan lagu, hanya musik yang memang agak menakutkan ). Dia kemudian melakukan acara menyanyi khusus di Jepang yang memberikan fakta bahwa ia bersolo karir. Rilis solo pertama Kozi adalah double-disc, double-single package KHAOS/KINEMA , yang termasuk "Promenade". Trek dirilis ulang beberapa bulan kemudian pada Katarsis album debutnya. Album Memento milik Kozi ini didedikasikan untuk akhir drummer Malice Mizer, Kami.

Selama waktunya di Malice Mizer, Kozi sering diasumsikan peran boneka pierrot, berpakaian badut-seperti kostum dengan ruffs besar, selalu dalam nuansa merah, warna favoritnya. Dalam video musik dan di atas panggung ia sering membuat gerakan. Kozi terus bergaya visual untuk batas tertentu, namun kostum panggung kontemporernya lebih gothic. Karyanya pada proyek Izayoi No Tsuki itu mengingatkan musik karnaval, dan karya seni untuk proyek-proyek yang biasanya mengikuti tema, dramatis teater.

Kozi (ex-Malice Mizer) kembali dengan band baru yang dikenal sebagai DALLE yang terdiri dari Satoshi pada vokal, Atsushi pada bass, Fuchi pada drum dan tentu saja Kozi pada gitar. Band ini memainkan nya live pertama pada tanggal 18 Oktober di Shinjuku Marz selama TOKYO DARK CASTLE ~ Halloween Special, yang juga menampilkan AUTO-MOD, Vampire Aural, MOON 13 dan Seileen, proyek DJ Sisen dan Selia.

Katanya dia juga membuat band baru bernama ZIZ. Dia juga pernah berduet dengan Mako “DEADMAN” dengan judul 'Buried with the light'.


Kozi, lahir pada 29 Mei 1972 di Niigata, Jepang.

Albums
Singles
  • "Khaos/Kinema" (November 1, 2003)
  • "Memento" (December 1, 2004)
DVD
  • Live Collage 2004~2006 (May 29, 2007)

With Eve of Destiny

With Malice Mizer

With XA-VAT

  • "XA-VAT" (December 2, 2010), Oricon Singles Chart Peak Position: #49
  • Endo °C (°C?, March 16, 2011), Oricon Albums Chart Peak Position: #71

With ZIZ

  • Gift (May 29, 2012)
  • "Omiyage" (July 21, 2012, limited release sold at Tour du Détester Final concert) – with Monica Urangrass and PlasticZooms
  • Salon du Détester (December 28, 2012) – with Ken Morioka

.... LINK ....



.... PIKU - PIKU ....



Sebelum ada tulisan YU-KI : bass itu, kupikir dia adalah Om Kozi, ternyata Yu-Ki. aahh, padahal aku suka sekali melihat piku yang satu ini. *karena memang aku suka badut*, dia keren kan ? keren sekali kan ? Ya Allah, Engkau Maha Sempurna menciptakan makhluk sekeren ini. Subhanallah. . <3 <3   Karena itu juga aku ngefans juga sama Om Yu-Ki ini... Love U, Om !!

lainnya banyak sekali dan tidak bisa semua saya share.. hehhe... Gomen ne~... 

Jaaa Ne ~ <3 Arigato sudah mau baca <3

Selasa, 26 Maret 2013

# GIA KE GIO #

Sebut saja namanya Gia, perempuan ini sedang mengalami kesulitan ekonomi di keluarganya. Karena itu, Gia merubah penampilannya menjadi laki-laki. Walaupun dari luar dia tampak laki-laki, namun perasaan cintanya sama seperti perempuan, karena dia memang perempuan. Tubuhnya yang mungil dan kecil seringkali membuat orang lain heran, apakah dia perempuan atau laki-laki. Dia memotong rambutnya pendek sekali menyerupai laki-laki pada umumnya. Memakai pakaian yang ala kadarnya dan terkadang bersikap benar-benar seperti laki-laki.

Pada suatu hari ketika dia sedang mencari pekerjaan. Tiba-tiba saja dari kejauhan ada suara klakson mobil keras sekali mengagetkan Gia. Dia hampir saja tertabrak. Keluarlah Sang Pangeran dari dalam mobilnya.

Deka : “Mas, kalau mau menyebrang lihat-lihat, dong. Kalau tidak bisa menyeberang, minta bantuan orang lain !”
Gia : “Oh, maaf. Maaf.”
Deka : “Tapi tidak ada yang luka, kan ?”
Gia : “Tidak, kok. Tenang saja. Hanya kaget saja.”
Deka : “Untung Anda laki-laki, kalau perempuan pasti kuantarkan ke rumah sakit.”
Gia : “Saya perempuan mas.”
Deka : “Hey, saya tidak buta. Anda itu laki-laki.”
Gia : ( tersadar jika dirinya berpenampilan laki-laki ) “Hehhe.. Maksudnya biar mas nya tidak marah dan kita bisa jadi akrab begitu.”
Deka : “Oh.. Oh iya, kita belum berkenalan. Anda siapa ?”
Gia : “Saya Gi.....” . “Gio.”
Deka : “Saya Deka. Kamu sedang apa, Gio, kok sepertinya kamu sedang mencari pekerjaan ?”
Gia : “Iya. Aku sedang mencari pekerjaan, nih. Susah. Sudah 2 hari ini belum dapat pekerjaan.”
Deka : “Kebetulan, tokoku sedang membutuhkan karyawan laki-laki. Jika kamu mau, ayo ikut aku.”
Gia : “Pekerjaan apapun akan aku lakukan yang penting halal.”
Deka : “Oke. Ayo ikut aku.”

Tanpa ragu Gia ikut dengan Deka. Selain karena sedang mencari pekerjaan, diam-diam Gia suka dengan Deka karena Deka tampan, dan yang pasti kaya.
Sesampainya di toko milik Deka, Gia terperangah. Toko alat-alat bengkel. Apa-apaan ini, apakah dia bisa bekerja di sini. Dia bukan anak laki-laki yang mengerti alat-alat bengkel.

Gia : “Deka, ini tokomu ?”
Deka : “Iya. Memangnya kenapa ? Kamu tidak mau bekerja di sini, ya ?”
Gia : “Apa aku bisa bekerja di sini, Ka ? Aku tidak mengerti apa-apa tentang ini semua.”
Deka : “Apa maksudmu ? Sebagai lelaki, masa' kamu tidak tahu.”
Gia : “Iya juga sih. Tapi....”
Deka : “Jika kamu tidak tahu, tanyakan padaku. Aku selalu di sini, kok.”
Gia : “Iya sudah, jadi hari ini aku langsung bekerja ?”
Deka : “Yap.”

Saking senangnya mendapatkan pekerjaan, tak sadar Gia memeluk Deka. Beberapa menit kemudian, Gia sadar dan malu telah memeluk Deka.

Jam 12 siang waktunya makan siang. Gia lupa bawa bekal makannya, dan akhirnya Deka mengajaknya makan di restoran. Karena kelaparan, Gia makan dengan cepat dan banyak sekali hingga mulutnya penuh makanan.

Deka : “Kamu kelaparan, Gio ?”
Gia : “Hehhe, habisnya belum pernah aku makan enak seperti ini. Ini enak sekali, Deka. Sering-sering saja seperti ini, ya. Hehehhe.”
Deka : “Hehhe.. Tenang saja. Jika kamu rajin bekerja pasti akan aku traktir kamu.”
Gia : “Yes. Makan dulu yok. Lapar nih.”

Esok harinya Gia lupa arah toko Deka, sedangkan kali ini dia mengendarai sepeda motor butut milik ayahnya. Tiba-tiba dia melihat mobil Deka, di sana ada perempuan yang sedang bediri di dekat mobil Deka.

Gia : “Itu kan mobilnya Deka. Jangan-jangan Deka sudah punya pacar ? Wach, kalau begini caranya pupus sudah harapanku. Aku berdandan laki-laki seperti ini hanya semata-mata ingin mendapatkan pekerjaan, tapi jika sudah lihat yang bening-bening seperti Deka ya aku tidak bisa nolak. Tapi siapa ya wanita itu.”

Tiba-tiba Deka datang dan mencium pipi wanita itu. Pikir Gia mungkin memang dia pacar Deka. Dia mengikuti dari belakang, dan sampailah ke toko Deka.

Deka : “Hey, Gio. Kamu hafal jalan, ya ?”
Gia : “Lupa-lupa sedikit, hehheheh.”
Deka : “Hahha. Oh iya, kenalkan ini Masya, dia baru saja pulang dari Belanda.”
Masya : “Masya. Kamu ini laki-laki atau perempuan ? Kok tubuhmu mungil sekali.”
Gia : “Aku laki-laki. Mana mungkin aku bekerja di sini jika aku perempuan.”
Deka : “Iya, Sya. Dulu aku juga pernah berfikir jika dia ini perempyan, tapi ternyata memang laki-laki. Lihat, dandanannya saja laki-laki sekali.”
Gia : “Apa yang dikatakan Deka benar. Mungkin karena aku kurang gizi jadi mungil.”
Deka : “Gio ini memang suka melucu. Ayo masuk.”

Mereka masuk dan mulai bekerja. Ketika Gia ke belakang untuk membuang sampah, tak diduga Masya mengikuti, dia merasa curiga dengan Gia. Wajahnya perempuan sekali, kulitnya mulus, tapi pakaian dan cara berjalannya laki-laki sekali.

Gia : “Jangan-jangan Masya curiga denganku. Aduh, jika seperti ini aku harus jaga jarak dengan Masya. Kalau tidak bisa-bisa aku ketahuan. Lalu, apakah Masya itu kekasihnya Deka?”

Masya : “Oh, jadi kamu ini memang perempuan ?”
Gia : “Hah ? Masya ?”
Masya : “Kenapa ? Kok kaget seperti itu ? Takut ya jika kulaporkan pada Deka ? Kamu akan dipecat, dan harus mencari pekerjaan lagi. Iya kan ?”
Gia : “Masya, aku mohon. Aku sangat membutuhkan pekerjaan ini. Jangan bilang pada Deka.”
Masya : “So ?”

Masya meninggalkan Gia yang takut dan was-was jika Deka memecatnya. Selain itu juga pasti Deka sangat membenci Gia. Akhirnya Gia menyusul ke ruang Deka. Di sana Masya sudah menceritakan semuanya. Wajah Deka wajah marah.

Masya : “Tak punya malu.”
Gia : “Deka, aku minta maaf. Aku tidak bermaksud membohongimu. Aku benar-benar menyesal. Aku mohon jangan pecat aku. Aku berpenampilan laki-laki juga agar mudah mendapatkan pekerjaan. Aku sangat butuh pekerjaan ini. Aku buka Gio, tapi Gia. Aku dulu juga sudah bilang, kan, jika aku perempuan, tapi kamu tidak percaya.”
Deka : “Sudah selesai pidatonya ? Sekarang kemasi barangmu, dan jangan pernah menginjakkan kaki di tokoku ini.”
Gia : “Deka ??” ( airmatanya mulai keluar )
Masya : “Rasakan itu !!”
Deka : “Ayo cepat !!!” ( menggebrak meja )

Dengan sedih, Gia meninggalkan toko itu. Dia benar-benar dipecat. Sedangkan Masya malah genit menggoda Deka.

Masya : “Kamu memang tegas sekali, Deka. Berani memecat karyawanmu. Siapa dia hingga dia bisa bekerja di sini. Kamu juga jangan sembarangan menerima karyawan.”
Deka : “Kamu ini crewet sekali, Sya. Diam !!”

Ternyata Deka juga sedih memecat Gia. Baru kali ini dia bertemu dengan Gia yang berjuang demi hidupnya. Tapi Deka malah memecat Gia yang memang membutuhkan pekerjaan itu. Hari demi hari Deka tidak bisa melupakan kelucuan, kekonyolan, kekuatan, dan keceriaan Gia. Dia rindu kepada Gia. Akhirnya Deka memutuskan untuk mencari Gia dan menyatakan cinta pada Gia. Tapi dicarinya kesana kesini tak ketemu juga. Deka putus asa. Tiba-tiba ada yang usil melempari Deka dengan kerikil kecil. Ternyata Gia. Kali ini Gia berpenampilan perempuan. Rambutnya sedikit mulai panjang.

Deka : “Gia !!!”
Gia : “Hehhe.. kenapa sendirian di situ ?”
Deka : “Aku mencarimu.”
Gia : “Mencariku ?”
Deka : “Iya. Aku rindu padamu.”
Gia : “Aku ini laki-laki. Masa' jeruk makan jeruk.”
Deka : “Tidak, kamu ini perempuan yang manis dan cantik. Gia, kamu mau tidak menjadi kekasihku ? Aku tidka bisa tidur jika tak melihat senyummu.”
Gia : “Hyperbola, kamu.”
Deka : “Apa kamu tidak suka denganku, Gia ?”
Gia : “Deka Deka, mana ada sih perempuan yang mau menolakmu.”
Deka : “Jadi kamu menerima cintaku ?”

Gia mengangguk. Deka memeluk Gia karena saking senangnya. Jadi kali ini mereka benar-benar pacaran. Gia mendapatkan pekerjaan yang semestinya untuk perempuan, dan Deka membuka cabang baru. Sedangkan Masya kembali ke Belanda.

Rabu, 20 Maret 2013

LITTLE MISS INDONESIA ( EAT BULAGA )

LITTLE MISS INDONESIA

Hmm, seperti namanya, Little, berarti kecil. Yap, program terbaru *ga' terbaru sih*, yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi di Indonesia ini memang benar-benar membuat orang terpana. Pasalnya, anak-anak kecil perempuan yang tampil unyuw-unyuw sekali >///< ngegemesin dah. Pengen mencubit pipinya.

Ajang pemilihan Little Miss, yang sangat seru. Pemilihannya berdasarkan kecerdasan, kepolosan, dan kelucuan, juga kemampuan berfikir yang tinggi.

Oh, iya, karena begitu banyak dan lucunya anak-anak yang tampil, aku pun ngefans sama 3 bocah unyuw ini.

Mereka adalah ANYA, AQILA, KINARA.

Yok, go to the little girl !!!

1. ANYA

Anya itu menurutku memang gadis cilik yang sangat unyuw dan polos, mata dan senyumnya indah sekali. Setelah kulihat lama-lama ternyata dia mirip dengan bintang iklan di iklan BebeLac 4. dia bukan yan orangnya ? Yang pas nyanyi “Be kinds of wonderfull”, *sepertinya memang dia*

Ini dia si Anya di iklan Bebelac...
2. AQILA



Wow, unyuw sekali dia !!! Masih kecil tapi keren sekali. Kacamatanya unyuw-unyuw dan variasi. Dengan mata bulat yang indah. Iiichhh, … >//<

3. KINARA



Si Korean Girl, wkkwwkkw... Bukan ding. Asli Indonesia, hanya saja setiap tampil mesti ngedance lagunya Korea. Tiap diputarkan lagi Korea dengan unyuwnya dia menari. Rambutnya itu lho, juga pipinya yang gembul, giginya yang lucu. Hahhhaha...

Sayangnya Minggu kemarin tanggal 17 Maret 2013, Anya keluar. Padahal ada yang lebih tidak bagus daripada Anya lho. Katanya ini ajang pencarian anak-anak yang punya bakat dan kepolosan, padahal ada finalis yang malah sifatnya seperti anak dewasa. Jal hayooo....

Yap, nasi sudah menjadi bakwan, eh.. bubur. SEMANGAT BERKARYA YA !!!!

Senin, 18 Maret 2013

# PACAR BOHONGAN #


Billa, adalah salah satu perempuan yang mengagumi anak baru di sekolahnya yang bernama Uta. Maklum saja, Uta ini adalah anak blasteran Indo-Jepang yang baru datang ke Indonesia untuk sekolah. Uta termasuk anak yang keren, cakep, dan pintar. Walaupun lama tinggal di Jepang, dia mahir sekali berbahasa Indonesia. Jadi dia tak kesulitan untuk bergaul dengan teman-teman barunya.
Jam istirahat tiba, Billa dan teman culunnya, Joko, makan di kantin. Tiba-tiba gadis-gadis menyuarakan nama Uta, begitu kaget Billa hingga ikut-ikutan celingukan mencari Uta. Tiba-tiba Uta malah duduk di samping Jono. Gadis-gadis masih menggerombol mengikuti Uta.

Billa : “Woy !! Jangan ganggu Uta !! Dia kan mau makan !!”
Alia : “Sirik aja, Lo !! Lagian kan bagusnya Uta makan bekal, bukan jajan.”
Jono : “Lebih baik kalian pergi deh. Kalau tidak nanti aku kasih kalian upil. Hueeee !!” ( mengorek- orek hidung mencari upil )

Karena merasa jijik dengan sikap Jono, gadis-gadis itu pergi, dan kini tinggal Billa, Uta, dan Jono. Mereka berbincang-bincang. Billa benar-benar mati gaya, ketika Uta berbicara padanya, tubuhnya kaku. Dia melihat bibir sexy Uta, dan mata yang gotik harajuku itu. Dia meleleh.

Uta : “Terimakasih, atas bantuan kalian, ya.”
Billa : “Sama.. sama.. Uta.” ( gagap dan gugup )
Jono : “Kalau ada mereka lagi, bertingkahlah jorok, pasti mereka kabur.”
Uta : “Jorok ?? Bisa jadi alternatif . Tapi ada yang lebih sehat lagi ?”
Billa : “Kamu harus punya pacar, Uta.” ( tersenyum. Idenya tiba-tiba muncul )
Jono : “Pacar !!” ( kaget, karena selama ini Jono menyukai Billa )
Uta : “Pacar, ya ?”
Billa : “Iya. Kalau kamu punya pacar pasti mereka tidak akan mengganggumu. Mereka akan illfeel denganmu. Tapi tenang saja, citramu tidak akan pudar.”
Uta : “Boleh juga. Tapi siapa ya. Mencari pacar kan tidak mudah.”
Billa : “Pacar bohong-bohongan kan bisa, Uta.”
Uta : “Waaah, kamu benar-benar cerdik. Tapi siapa yang mau ya ? Masa' sih aku harus memohon kepada para gadis itu.”
Billa : “Aduh, jangan jauh-jauh mencari, Uta.” ( matanya genit )
Jono : “Billa, apa-apaan sih kamu.”
Billa : “Apa sih. Ishhh.”
Uta : “Kamu ?? Kamu benar-benar mau jadi pacar bohonganku ? Tidak takut dengan resiko ?”
Billa : “Perempuan mana yang tidak mau punya pacar sepertimu, Uta. Walaupun bohong-bohongan. Resiko mah, gampang, Uta. Tak perlu kamu pikirkan.”
Jono : ( berdiri menggebrak meja ) “Tidak !! Bil, kamu ini !!”
Billa : “Aku kenapa, Jon !!”
Jono : ( pergi meninggalkan Uta dan Billa )
Uta : “Kenapa temanmu itu ?”
Billa : “Entahlah. Sudah, diamkan saja dia. Jadi bagaimana, Uta ?”
Uta : “Yaaa, jadi kamu mau tidak jadi pacar bohonganku ? Aku janji deh, apapun yang kamu mau aku akan turutin.”
Billa : “Hahahha.. Aku menolongmu iklas kok. Tenang saja.” ( berbisik sendiri ) “Kalau bisa balasannya jadi pacar sesungguhnya.”
Uta : “Apa, Bil ? Kamu ngomong apa barusan ?”
Billa : “Ahahah.. tidak. Bukan apa-apa.”

Seminggu berlalu, Uta dan Billa menjalani kisah asmara yang tidak serius. Tapi Billa dan Uta masing-masing malah merasakan ingin benar-benar menjalin cinta yang sesungguhnya. Tapi Uta berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak jatuh cinta dengan warga Indonesia. Kali ini dia benar-benar harus menjaga janjinya itu.
Hari berganti hari, Uta duduk sendirian di taman sekolah. Maklum saja, semenjak pura-pura berpacaran dengan Billa, gadis-gadis illfeel untuk mendekati Uta. Selain itu Billa terkenal preman dan suka menggertak teman-temannya yang jahat pada yang lemah. Billa termasuk anak yang periang, tomboy dan selalu ceria, walaupun hatinya benar-benar terpuruk karena orangtuanya selalu bertengkar, bahkan pernah dia mendengar kata cerai. Keluarganya sudah hampir hancur.

Uta : “Huft, kenapa hatiku seperti ini, ya. Baru kali ini aku menemui gadis seperti Billa. Di Jepang sana, banyak yang sexy dan cantik-cantik. Tapi Billa benar-benar berbeda. Ada apa dengan Billa, kenapa dia mengusik pikiranku, hatiku selalu gemetar memikirkannya. Jika memang aku jatuh cinta padanya, berarti aku sudah melanggar janjiku.”

Lain halnya dengan Billa, dia malah senyam-senyum membayangkan hari-harinya bersama Uta, walaupun hanya pura-pura, dia sangat senang dan melayang,

Billa : “Aduh, Uta. Kenapa ada makluk yang indah sepertimu di dunia ini. Bibirmu yang sexy, bahkan lebih sexy bibirmu daripada bibirku. Semoga siang-siang begini ada bintang jatuh, dan aku akan berdoa suapa Uta benar-benar jadi pacarku. Hahahha”

Tiba-tiba ada yang menimpuknya dengan botol minuman bekas. Ternyata Alia.

Billa : “Woy !! Macam-macam, Lo, ya !!”
Alia : “Heh, Lo apakan Uta ! Kenapa dia jadi tergila-gila sama Lo !”
Billa : “Heh !! Jangan sembarangan kalau bicara, ya ! Gue mah asli, non embel-embel. Dari hati.”
Alia : “Bohong !! Lo pasti main dukun !!”
Bila : “Astagfirullah, heh, pikiran Lo cetek sekali ternyata ya.”

Tiba-tiba Jono datang melerai mereka.

Jono : “Hey hey hey !!! Stop !! Kalian ini seperti ibu-ibu di pasar berebut daging ayam saja.”
Alia : “Iya. Memang, kok. Daging ayamnya , ya Uta.”
Jono : “Uta lagi, Uta lagi. Heh, kalian apa tidak pernah berfikir semenjak Uta ada di sini, sekolah kita selalu saja bermasalah. Apalagi kalian ini.”
Billa : “Heh, Jon, ini tidak ada urusannya dengan Uta. Dia mah sekolah ya sekolah saja, dia di sini mau sekolah. Kamu sih, tidak tahu kehidupan Uta.”
Jono : “Iya, aku memang tidak tahu kehidupan Uta. Tapi aku tahu karakternya. Dia hanya ingin tebar pesona dan membohongi para gadis dengan kekerenannya. Kali ini dia membohongimu, Bil. Sadarlah. Kamu telah ditipu daya olehnya.”
Billa : “Astagfirullah. Pikiran kalian ini benar-benar cetek sekali. Sudahlah, bodo amat.” ( pergi )
Alia : “Lo kenapa begitu, Jon ? Apa benar Uta seperti itu ?”
Jono : “Tidak. Tapi aku merasa tersingkir setelah kehadiran Uta di hati Billa. Padahal dari dulu, aku menyukai Billa, Al.”
Alia : “Cinta memang kadang tidak adil, Jon. Tapi kuatlah, di luar sana pasti kamu menemukan yang lebih baik dari Billa, jika dandananmu juga diubah.” ( pergi )

Terlintas, Jono tersadar. Selama ini dia tidak pernah pacaran karena dia sangat culun. Jadi dia berencana untuk mengubah penampilannya agar semua gadis tertarik padanya, termasuk Billa.
Keesokan harinya, seperti biasa, Uta memboncengkan Billa dengan naik mobil. Mereka melihat kerumunan gadis-gadis, dan dengan penasarannya mereka juga melihat. Astaga, Jono berubah penampilan. Dia terlihat lebih keren dari Uta.

Billa : “Jono !!?”
Jono : “Hay, Billa. Bagaimana penampilanku ?”
Billa : “Ini... ini mah, keren sekali !!!”
Jono : “Ya dong.”
Billa : “Gila, kamu. Hebat. Belajar dari mana, Jon, kamu berubah seperti ini ?”

Jono : “Ada pokoknya. Seseorang. Hehehhe.”
Billa : “Hebat.”

Begitu terkagum-kagumnya Billa pada Jono hingga melupakan Uta yang dari tadi melihat perubahan sikap Billa. Pikirnya, Billa termasuk anak yang plinplan. Begitu melihat yang lebih keren, lalu meninggalkan yang lama. Dengan rasa sedih, Uta pergi. Hingga beberapa lama, Billa mencari Uta. Akhirnya mereka bertemu, di pintu gerbang belakang sekolah.

Billa : “Uta !!”
Uta : “Billa ?”
Billa : “Dari mana saja, kamu ? Aku mencarimu.”
Uta : “Dari tadi aku di sini. Kamu lupa, ya denganku gara-gara melihat Jono berubah seperti itu ?”
Billa : “Aduh, maafkan aku, ya, Uta. Aku tidak bermaksud seperti itu.”
Uta : “Tidak apa-apa, kok, Bil.” ( bersedih )
Billa : “Kenapa kamu bersedih, Uta ?”
Uta : “Ah, ketahuan juga kalau aku bersedih, ya ? Sebenarnya, aku berfikir suatu hari nanti akan menyatakan cinta padamu. Tapi sepertinya kamu hanya bermain-main denganku.”
Billa : “Maksudnya bagaimana, sih, Uta ?”
Uta : ( menggeram pundak Billa ) “Aku suka padamu !!”
Billa : ( kaget ) “Uta ??”
Uta : “Tapi aku melihat perubahan sikapmu, kamu begitu tergoda dengan Jono yang berubah menjadi keren itu. Aku sedih, Bil. Aku tahu, kamu juga suka kan padaku ? Pandanganmu waktu itu kepadaku itu sudah membuktikannya.”
Billa : “Perlu kamu tahu, Uta, aku tidak berubah setelah melihat Jono, Uta. Aku hanya takjub. Kamu tahu, kan bagaimana Jono itu. Culun sekali. Bahkan lebih culun dari yang culun-culun. Aku suka padamu, Ta. Aku sangat suka dan ingin sekali menjadi pacar sesungguhnya. Tapi aku tidaklah sempurna sepertimu. Aku tidak cantik, dadaku tidak besar, pahaku tidak mulus, nafasku bau, dan aku seperti laki-laki.”
Uta : “Jika kamu suka padaku, pukullah aku yang sudah berburuk sangka padamu. Bahkan aku telah melanggar janjiku, aku tidak akan jatuh cinta pada perempuan Indonesia, tapi kenyatannya aku benar-benar menyukaimu. Sungguh-sungguh menyukaimu.”
Billa : “Uta ...”

Billa memeluk, dan menangis di pelukan Uta. Uta malah mencium bibir Billa dengan mesra. Jono yang melihat kejadian itu merasa tak berguna, dia sudah susah payah merubah dirinya, tapi Billa tidak mengganggapnya. Kini Billa dan Uta resmi pacaran, sedangkan Jono kembali culun seperti biasa, namun Billa dan Jono masih bersahabat.



Kamis, 14 Maret 2013

# LOVE YOU SO MUCH #

Braakk !!! Tak sengaja Syerin menabrak seorang cowok dari belakang dengan sepedanya. Cowok itu terjatuh hingga terluka, hanya lecet, sih, tapi dia marah-marah kepada Syerin.

Vino : “Woy !! Bisa naik sepeda tidak sih !!”
Syerin : “Maaf, astagfirullah, saya tidak sengaja. Maafkan atas kesalahan saya, mas.” ( kepalanya tertunduk, merasa bersalah )
Vino : “Maaf maaf. Memangnya dengan maaf lukaku bisa sembuh apa !!”
Syerin : “Lalu saya harus bagaimana mas ? Aduhh, tapi serius dah, saya tidak sengaja.”

Syerin menengadahkan mukanya, membuat Vino terpana. Wajahnya manis, matanya berbinar hampir nangis. Jantungnya berdegup kencang setelah melihat paras cantik ada dalam diri Syerin. Vino ingin tahu lebih dalam mengenai gadis itu, lalu Vino mempunyai ide.

Vino : “Kamu menginap di rumahku selama 3 bulan.”
Syerin : “Ha !! 3 bulan mas ??”
Vino : “Iya. Kenapa ! Kalau kamu tidak mau yaa urusanmu dengan polisi.”
Syerin : “Aduuh, jangan mas. Saya dari kampung, saya tidak punya keluarga di sini. Ini saja saya menginap di rumah Paman saya.”
Vino : “Bodo amat soal itu. Gimana ?”
Syerin : “Saya ijin dulu sama Paman saya, ya mas.”
Vino : “Kelamaan ! Sekarang cepat, boncengkan aku dengan sepedamu itu ke rumahku.”
Syerin : “Tapi Paman saya, mas. Saya harus menemui Paman saya agar dia tidak mencari saya.”
Vino : “Nanti biar itu aku yang urus.”

Vino terus memaksa. Akhirnya Syerin mau. Sebenarnya juga Syerin sedang mencari pekerjaan. Makanya dia datang ke kota, eh malah jadi begini. Tiba di rumah Vino. Rumahnya besar, tamannya juga besar. Maklum saja, Vino memang anak orang kaya, namun orangtuanya sudah lama meninggal. Kini dia pewaris tunggal dan kini memimpin perusahaan milik orangtuanya.

Syerin : “Wah, mas, rumahnya besar sekali.”
Vino : “Jangan panggil Mas. Panggil saja Vino.”
Syerin : “Oh, iya, maaf, Vino. Hahha... kaku mas.”
Vino : “Biasakan saja memanggilku itu !”
Syerin : “Iya iya. Jangan marah-marah, nanti cepat tua.”
Vino : “Hm. Sekarang, obati kakiku ini. Aku tidak mau infeksi.”
Syerin : “Oh, iya. Iya. Baiklah.”

Dengan setulus hati Syerin mengobati kaki Vino akibat kesalahannya itu. Sedangkan Vino malah dengan santainya menonton televisi. Tapi sesekali memandangi wajah Syerin yang polos dan cantik itu.

Vino : “Cukup. Oh iya, namamu siapa ?”
Syerin : “Oh iya, daritadi saya belum memperkenalkan diri. Kenalkan, nama saya Syerin.” ( mengajak salaman )
Vino : “Tanganmu kotor.”
Syerin : “Oh, maaf.”
Vino : “Bagus juga namamu, ya, Syerin.”
Syerin : “Terimakasih, Vin. Mmm, jadi saya di sini menginap ?”
Vino : “Yap. Tapi juga kamu jadi asisten rumah tanggaku. Kebetulan, pembantu sedang pulang kampung. Tenang saja, aku akan menggajimu.”
Syerin : “Mmm, ya kalau begitu aku mulai sekarang saja, ya Vin. Rumahmu benar-benar kotor.”
Vino : “Tunggu !”

Syerin hendak memulai membersihkan, namun ketika dia beranjak bangun dari duduknya, tangganya ditarik oleh Vino hingga hampir terjatuh, untung saja Syerin terjatuh di atas badan Vino. Wajah mereka berhadapan begitu dekat. Mereka terdiam saling mengagumi dalam hati.

Syerin : “Subhanallah.. Begitu indahnya mata mas Vino ini. Dari sikap kasarnya, ternyata ada sisi keindahan yang tersembunyi dalam mata mas Vino. Ganteng sekali, Ya Allah.”
Vino : “Gadis ini, kenapa jantungku berdegup kencang. Apa ini.”

                            Setelah lama saling memngagumi, Syerin tersadar, dan.............
Syerin : “Vino...”
Vino : “Eh, apa-apaan ini.”
Syerin : “Kamu duluan yang menarik tanganku. Jadinya aku terjatuh.” ( bangun )
Vino : “Ohh, maaf. Tadi aku mau meminta kamu untuk.... Mmm, menyiapkan handuk. Aku mau mandi.” ( Vino juga bangun dengan wajah malu ).
Syerin : “Oh, baiklah. Handuk ada di mana , ya ?”
Vino : “Ada di atas. Ambil saja yang warna biru.”
Syerin : “Baik, Tuan.”

Syerin mengambil handuk warna biru, dan memberikannya kepada Vino yang ada di dalam kamar mandi telanjang dada.

Syerin : “Kamu di dalam, Vin ??”
Vino : “Iya. Mana handuknya ?”
Syerin : “Ini.”
Vino : “Mana !! Masuk sajalah.”
Syerin : “Ha !! Masuk ?! Tidak, Vin. Jangan. Kita bukan muhrim.”
Vino : “Tidak apa-apa. Cepatlah ! Kalau tidak akan kutambah waktumu !”
Syerin : “Iya, baiklah.”

Perlahan namun pasti, Syerin memasuki kamar mandi yang tengah dipakai oleh Vino. Untung saja ada pembatas berupa plastik transparan, walaupun begitu Syerin tetap takut. Syerin memberikan handuk itu, namun karena rasa gugupnya, Syerin terpeleset dan akhirnya terjatuh.
Syerin : “Aduh,...”
Vino : “Kamu kenapa, Rin ?” ( dia keluar dari bak dan kali ini benar-benar telanjang )
Syerin : ( melihat Vino ) “Astagfirullah, Vin. Tutupi badan kamu. Cepat !!”
Vino : “Tidak apa-apa. Ayo bangun.” ( mengulurkan tangan ).
Syerin : ( bangun dan membalikkan badan ) “Kamu tidak malu apa, Vin ?”
Vino : “Tidak. Kan kelak aku juga akan memperlihatkannya kepada istriku.” ( memeluk Syerin )
Syerin : ( kaget ketika tubuhnya basah karena Vino memeluknya ) “Kamu....”
Vino : “Kamu cantik sekali, Rin. Entah kenapa, jantungku benar-benar bedegup kencang setelah melihatmu. Mungkin aku jatuh cinta padamu.”
Syerin : “Tapi... tapi kita baru berkenalan, Vin. Tidak mungkin secepat ini.”
Vino : “Aku merasa jauh mengenalmu setelah memelukmu.” ( mendorong hingga Syerin terpojok )
Syerin : “Vin, aku tidak bisa bergerak.”
Vino : “Maaf. Tapi aku ingin sekali memelukmu seperti ini. Aku ingin kasih sayang darimu, Rin. Selama 3 tahun yang lalu aku tidak pernah merasakan kasih sayang. Aku mohon, sayangi aku.”
Syerin : “Tapi tolong lepaskan aku, Vin. Aku tak bisa bergerak.
Vino : ( melepas pelukannya, tapi tangannya masih menahan tubuh Syerin ) “Cium aku.”
Syerin : “Ha !! Cium kamu ?”
Vino : “Aku mohon.”

Tubuh Syerin bergemetar, takut, dan gugup. Vino masih telanjang. Apa-apaan itu, sesuatu menyenggol perut Syerin. Wajah Vino maju sedikit demi sedikit siap-siap mencium bibir Syerin. Sedangkan mata Syerin merem karena baru pertama kalinya. Mereka hampir dekat, dan akhirnya mereka berciuman. Berciuman lama sekali, tangan Vino mulai turun, meraba tubuh Syerin. Dan membuka kancing baju Syerin. Karena Syerin tak bisa bergerak sedikitpun, maka dia pasrah saja. Asalkan Vino tidak mencuri strart. Vino memang cabul. Kini Vino lengah, dan siap-siap Syerin untuk melepaskan diri, dan akhirnya bisa. Segera Syerin menutupi badannya yang sudah terbuka itu.

Syerin : “Anak bodoh !! Syeriiiinnn !!! Kok bisa-bisanya sih bertemu dengan laki-laki macam Vino itu. Kenapa jadi seperti ini, aaahh !! Aku harus pergi dari sini. Kasihan Paman juga jika mencariku. Tapi aku pasti kena masalah, harus berurusan dengan polisi. Tapi aku kan tidak sengaja, lagipula luka Vino juga cuma lecet doang.”

Syerin pergi ke dapur. Menyiapkan makan untuk Vino. Mereka makan berdua.

Vino : “Rin, maaf ya tadi di kamar mandi.”
Syerin : “Oh. Iya, asal jangan diulangi lagi. Kalau mau seperti itu, menikahlah dulu. Nanti kamu dosa.”
Vino : “Menikah denganmu.”

Vino memulai lagi. Kedua tangannya menahan wajah Syerin.

Vino : “Kamu mau, kan menikah denganku ? Aku benar-benar jatuh cinta sekali padamu, Rin. Aku mohon. Aku janji dan akan kubuktikan, aku tidak akan melakukan ini pada gadis lain. Hanya kamu. Janjiku bukan janji manis. Aku benar-benar bisa tahu arti kasih sayang darimu ketika kamu mengobati kakiku tadi.”
Syerin : “Benar kamu sayang padaku, Vin ? Tidak bohong ? Aku tidak suka dibohongi, Vin.”
Vino : “Jika aku berbohong padamu sedikitpun, kamu boleh menganiayaku.”
Syerin : “Mmm, kalau begitu, kita harus kembali ke Paman, dan kepada orangtuaku di kampung.”
Vino : “Baiklah. Sekarang juga ayo kita kesana.”

Ternyata Vino memang benar-benar jatuh cinta pada Syerin. Bukan cinta sembarang cinta, cinta yang tulus datang dari dalam diri Vino yang cabul itu, tapi dia akan berubah.
Mereka pulang menemui orangtua Syerin. Setelah menjelaskan panjang lebar akhirnya orangtuanya merestui hubungan mereka.

Senin, 11 Maret 2013

# MAKO, THE GHOST CLOWN #



          Terdapatlah seorang cewek berusia 19 tahun sedang melamun merenungi nasibnya. Pasalnya, sejak kematian sang ibu 5 tahun yang lalu, kehidupannya berubah drastis. Ayahnya menikah dengan seorang wanita yang sudah mempunyai satu anak laki-laki. Usia kedua anak itu hampir sama. Ibu tirinya kejam kepadanya, hingga suatu ketika, anak itu dikunci di gudang yang gelap dan berdebu.
Malam tiba, Anya, nama anak itu, mendengar suara-suara mengerikan di gudang. Dia ketakutan dan mencoba membuka pintu gudang namun tak bisa. Hingga seseorang tak dikenalnya datang, menghampiri Anya.

Mako : “Hayy, cewek manis. Mau coklat ??” ( memberikan coklat )
Anya : “Kamu siapa ??” ( menerima coklat )
Mako : “Panggil aku Mako.”
Anya : “Mako ?? Tapi dari mana kamu datang ??”
Mako : “Aku selalu datang dimana-mana ketika ada anak yang sedih. Sekarang aku datang padamu. Jangan sedih lagi ya, anak manis.”
Anya : “Tapiii...”
Mako : “Kamu mau bermain ? Kamu sudah lama dikurung di sini, kan ?”
Anya : “Tapi aku tak bisa keluar dari sini. Aku dikunci di sini selama seminggu.”
Mako : “Kalau ada Mako, semua pasti bisa.”

           Tak diduga, pintu gudang terbuka. Mako yang melakukannya. Dan Anya pun bisa keluar gudan. Kebetulan Ayah, ibu tiri dan Randy sedang pergi kondangan. Sebenarnya Randy anak yang baik. Sejak pertama berjumpa, Randy sudah jatuh hati pada Anya. Jika sudah besar, Randy akan menjaga Anya. Tapi semua terlambat. Orangtua mereka menikah, dan pupus sudah harapan Randy.
           Dengan bebas, Anya jalan-jalan ditemani Mako. Anya tak tahu siapa itu Mako. Mako adalah seorang badut yang telah mati beberapa tahun yang lalu sebelum dibangunnya rumah Anya. Bahwasanya Mako meninggal di tempat di mana rumah Anya berdiri. Dia bangkit kembali. Hanya Anya yang bisa melihat Mako. Mako dulu adalah badut yang lincah, dan energic. Juga lucu dan bertingkah bodoh, tapi cerdik. Jadi hantu pun dia juga bertingkah konyol.

Anya : “Mako, aku boleh bertanya ?”
Mako : “ Tanyakan apa yang akan kamu tanyakan padaku.”
Anya : “Darimana kamu datang ?”
Mako : “Dari hatimu yang pilu.”
Anya : “Hatiku ?”
Mako : “Yap yaaap. Hatimu memerlukan seseorang yang bisa menghiburmu. Kurasa kamu butuh aku. Jadi aku datang.”
Anya : “Aku memang butuh seseorang yang selalu menghiburku. Aku selalu disiksa oleh ibu tiriku. Bahkan dihadapan ayah kandungku.”
Mako : “Yaaap, aku tahu semua kesedihanmu itu. Sekarang ada aku yang akan selalu menghiburmu. Jadi jangan bersedih lagi, ya, anak manis.”

           Badut Mako mengelus rambut Anya dan mencium bibir Anya. Sebenarnya, Mako belum benar-benar tua. Bahkan dia belum sempat menikah. Dia terlanjur mati karena menolong pacarnya yang hendak tertabrak mobil itu, dan malah Mako yang mati. Jika dia tak bermake up badut, dia termasuk cowok yang tampan dan keren.
           Baru pertama kalinya Anya dicium oleh seorang badut. Dari kecil sebenarnya Anya sudah suka dengan badut-badut, tapi baru kali ini dia benar-benar dekat dengan seorang “hantu” badut.

Anya : “Mmm... Mako.”
Mako : “Mm, maaf maaf. Soalnya ketika kamu bersedih, bibirmu mungil sekali.”

          Mereka terdiam beberapa saat.
          Mako bertingkah, dia mengajak Anya berdansa. Tiba-tiba saja sekitar mereka berubah menjadi suatu tempat yang romantis. Ada bunga-bunga yang sedang bermekaran, kolam ikan yang indah, dan musik romantis. Baju Anya juga berubah menjadi gaun pengantin yang sexy.

Anya : “Ahh, Mako... Ini...” ( takjub dan tersenyum )
Mako : “Ini apa, Anya ?* ( suaranya lirih dan sexy, berbisik di telinga Anya )
Anya : “Ini indah sekaliii... !!”
Mako : “Kamu senang ?”
Anya : “Iya. Seumur-umur baru kali ini aku merasakan semua keindahan ini.”
Mako : “Ini akan lebih indah jika kita bersama, Anya. Jalani hidup ini bersama-sama.”

          Mendengar itu, ilusi Anya buyar. Semua keindahan itu hilang seketika.
Gubraaakk !! Seekor tikus menjatuhkan beberapa benda di dalam gudang, membuat Anya terbangun. Dia kaget, kenapa dia kembali di gudang lagi. Padahal dia sudah dibebaskan oleh Mako. Anya sedih kembali. Tiba-tiba ada yang membuka pintu gudang, Anya pikir itu Mako, ternyata Randy.

Anya : “Mako !!”
Randy : ( kaget ) “Siapa Mako itu Anya ?”
Anya : “Mmm, bukan siapa-siapa. Mm, ada apa, Randy ?”
Randy : “Disuruh makan. Ayah sudah pulang. Maafkan ibuku ya, Anya.”
Anya : “Tak apa-apa. Sudah biasa kok.”
Randy : “Ya sudah, ayo makan.”

          Anya sedih lagi. Karena dia benar-benar kehilangan Mako. Dia masih memandangi gudang, walaupun dia terus berjalan menuju ruang makan. Tiba-tiba ada tangan yang melambai. Melihat itu Anya tersenyum.
Seminggu kemudian, Anya tak berjumpa lagi dengan Mako. Bahkan Anya berniat tidur di gudang. Tapi dia tak berjumpa dengan Mako.
          Malam tiba, Anya duduk-duduk di ayunan depan rumah. Ayunan masa kecilnya yang masih bagus hingga sekarang. Rumah sepi, hanya ada Anya sendirian. Tiba-tiba ada seseorang yang mengejutkan Anya dari belakang. Membawa lollypop love. Kali ini, itu bukan mimpi. Dia benar-benar bertemu dengan hantu badut Mako.

Mako : “Hay, manis.”
Anya : “Haaa.. Mako ??”
Mako : “Iya. Permen mau ?” ( memberi permen )
Anya : “Mau. Mako.. aku rindu padamu.” ( memeluk Mako erat )
Mako : “Maafkan, aku tak menemuimu. Aku juga rindu kamu. Tapi....” ( bersedih )
Anya : “Lhoh, kamu kok bersedih ? Bukankah badut tidak pernah bersedih ?”
Mako : “Heheh.. bukan apa-apa, kok. Kamu mau bermain, Anya ??”
Anya : “Iya. Ayo main ayunan.”
Mako : “Oke, aku dorong, ya.”
Anya : “Yang kencang ya, Mako.”

           Anya dan Mako bermain. Banyak tetangga yang melihat keanehan Anya. Bermain sendirian tapi begitu senang. Dorongan Mako begitu kuat sehingga membuat Anya pusing.

Anya : “Hahha.. cukup Mako. Ini membuatku pusing. Aku mau istirahat.”
Mako : “Hahha.. okelah. Maaf, ya.”

           Karena pusing, jalan Anya sempoyongan, dan terjatuh. Untung saja Mako siap siaga menjaga Anya. Anya tak jadi jatuh karena Mako menahan tubuh Anya agar tak kena tanah. Wajah mereka berhadapan begitu dekat. Mata mereka berbinar-binar. Seketika itu sekitar mereka berubah menjadi indah, sama seperti ketika waktu itu, tapi sekarang Mako tak bermake up badut. Keren, tampan, dan lucu. Jantung Anya berdegup kencang.

Anya : “Mako.. kamu....”
Mako : “Apa Anya ?” ( suaranya lirih dan sexy, berbisik di telinga Anya )
Anya : “Ini kedua kalinya. Ini bukan mimpi, kan ? Aku harap ini bukan mimpi.” ( matanya masih menatap mata Mako yang indah )
Mako : “Ini bukan mimpi, Anya. Ini benar-benar terjadi. Kamu senang, kan ?”
Anya : “Iya. Aku senang sekali, Mako. Terimakasih, ya.”
Mako : “Sama-sama, Anya. Aku senang jika kamu senang. Kamu ini mirip sekali dengan seseorang yang dulu pernah aku sayangi. Tapi aku ingin menyayangimu. Tapi apa aku bisa ??”
Anya : “Maksudnya ? Kamu menyayangiku, Mako ?”
Mako : “Yah. Tapi... kehidupan kita telah berbeda, Anya.”
Anya : “Jangan tinggalkan aku, Mako. Aku sayang padamu.”
Mako : “Aku pun juga, Anya. Aku sayang padamu.”
Anya : “Mako, aku ingin bersamamu. Aku tak peduli jika aku harus mati. Ajak aku bersamamu. Aku sudah tak sanggup menjalani kehidupan ini. Aku ingin selalu bersamamu. Saat sedih, bahagia, ataupun mati.”
Mako : “Kamu yakin ? Kamu tak takut ?”
Anya : “Aku hanya takut kehilanganmu. Di sini juga aku tak bisa bahagia.”
Mako : “Baiklah kalau kamu memaksa. Tapi, aku akan tetap menjaga dan akan selalu menghiburmu. Sekarang, mendekatlah kepadaku. Pejamkan matamu.”
Anya : “Tidak. Aku ingin melihat matamu.”
Mako : “Baiklah. Sekarang mendekatlah kepadaku lebih dekat lagi. Lagi.”

           Glek... Mako mencium bibir Anya. Terus menciumi, dan terus, terus. Hingga mereka terbang ke langit, mereka terus berciuman. Dan mereka pun hidup bahagia.

Sabtu, 23 Februari 2013

^4BIA^ ( Film Horor Thailand : “In The Middle” ) vs ^KAKEK CANGKUL^

        Pernah lihat film horor Thailand yang judulnya “4BIA” ?? Yang ada sekuelnya, namanya “PHOBIA 2”. Film itu legendaris banget. Saking legendarisnya, sampai-sampai dijiplak sama itu tuch. *tunjuk judul* Maklum, Thailand memang rajanya film horor. Selain itu juga aktor pilihannya selalu tepat dan pas dengan karakter dalam cerita. Yaps... saya akan memposting kemiripan di antara kedua judul di atas. Oh iya, tapi saya mau review dulu ya,, 4BIA, adalah film horor Thailand yang terbagi atas 4 segmen, makanya di depan judul ada angka “4”. Yapss, masing-masing segmen disutradarai oleh 4 sutradara yang berbeda, dan yang pasti keren *cara dia membuat filnya lhooo*.. [[[ buka :http://nakuro-kurkur.blogspot.com/2012/05/phobia-film-thailand.html.]]] Segmennya antara lain : Loneliness , Deadly Charm , The Middle Man , dan Flight 224 . Percaya ga' percaya, di antara ke-empat segmen itu, banyak orang yang suka sekali dengan segmen The Middle Man *atau In The Middle yak.. yaaah, sama saja* … Nyaaaw, saya juga suka segmen itu, karena seseorang yang teramat sangat ganteng dan keren sekali cetar membahana badai melanglang ada di sana.. Wkwkkw... >///< [[[ buka : http://nakuro-kurkur.blogspot.com/2012/05/kantapat-permpoonpatcharasuk.html.]]] Karena saking banyak yang suka dengan segmen film ini, maka sutradara KC terinspirasi mungkin ya, hohoho.. Saking terinspirasinya jadinya sangat-sangat persis. Hanya beda ada Kakek pembawa cangkul.

           Pernah lihat film horor Indonesia yang judulnya “KAKEK CANGKUL” ?? Itu loh, suaminya “NENEK GAYUNG”. Di Indonesia legendaris juga kan ?? Katanya juga hantu-hantu itu nyata ada di Indonesia. Beeehhh.. = =a”

            Kalau kalian pernah lihat kedua judul itu, pasti dah.. pasti.. pasti kalian sudah tahu siapa yang menjiplak.. Ya KC -lah.. Jelas saja. 4BIA rilis tahun 2008, KC tahun 2012. Yosh yosh yosshhhh~ Dari ketika si pemain KC di hutan buat camping, sama persis dengan awal cerita 4BIA *khususnya ya di segmen In The Middle itu*


         Nyaaan~ coba cek saja bagi yang belum lihat. Nich, saya kasih videonya...

==> 4BHIA segmen THE MIDDLE MAN
Part 1----->
Part 2----->


 ==> KAKEK CANGKUL
buat si KC, lihat saja di sini ini yak... *mata ngantuk, males download, akibat sudah 8jam di depan monitor... *
https://www.youtube.com/watch?v=TV_3PEtZYnA

dan lihat apa yang akan terjadi pada diri kalian. Kalian akan tercengang dengan persisnya kedua-duanya...
Yak, selamat menikmati.. Ada kemiripan jika kalian telah melihat filmnnya..
Jaaa neee~

Sebelum out, nich aku lihatin piku-pikunya yakk
==>  The Middle Man


==>  KAKEK CANGKUL


DEADMAN

NYAAAPOOOO !!
lagi-lagi posting Band yang sudah bubar.. Basi ga ? ga' ah... ga' kan ? pasti ga..
yap, basi ga' basi, band jepang apapun yang pernah kalian suka *walaupun sudah bubar*, pasti tetap ada di hati kalian kan ?? *lagi seneng sama band ini soalnya, pas pertama dengarin lagu "Sakura To Ame" *

`````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````

adalah sebuah band rock Jepang yang didirikan pada tahun 2000 di Nagoya. Kelompok ini terkenal karena mempopulerkan Nagoya Kei sub-genre Visual Kei, yang kebanyakan membawa unsur “gelap” dan lebih berfokus pada komposisi musik. Deadman juga cepat terkenal karena tema yang sangat melankolis, MAKO , sang vokalis yang meliris, dengan musik itu sendiri yang menyentuh pada rock alternatif dalam suaranya. Kelompok ini dibubarkan pada tahun 2006 karena alasan yang tidak diketahui. [ yaahh, kok bubar sih ] :'(

Aie”, gitaris, vokalis “Mako”, dan bassis “Yukino”, sebelumnya Kein band. Pada tahun 2000 mereka membentuk “Deadman” dengan drummer “Toki”, yang sebelumnya bermain dengan Aie di 'Lamiel'. Mereka memainkan konser pertama mereka pada tanggal 6 Januari 2001. Tak lama setelah merilis single pertama mereka, "Subliminal Effect", Yukino meninggalkan grup dan digantikan oleh “Takamasa” sebelumnya dari 'Lady'. Yukino melanjutkan ke 'Gullet' band dan 'Lynch'.

Pada bulan April 2005, Takamasa meninggalkan band itu tidak sampai bulan Juli ketika
“Kazuya” menggantikannya. Pada akhir tahun mereka merilis album kedua mereka full album, In The Direction of Sunrise and Night Light. Pada awal tahun 2006, Deadman memainkan beberapa pertunjukkan di Eropa. Namun pada Maret mereka mengumumkan mereka akan bubar pada tanggal 23 Mei 2006 dan melakukan konser terakhir mereka.

Aie melanjutkan untuk membentuk band
'The Studs' pada tahun 2007 dengan mantan bassist Yukino, mereka melanjutkan hiatusnya pada tahun 2009. Dia kemudian membentuk High Fashion Paralyze and The God and Death Stars pada tahun 2010, sambil melakukan pertunjukan tunggal. Pada tanggal 29 Mei 2008, Mako merilis sebuah buku foto yang disebut Buried Alive by Words , yang rilis dengan CD lagu yang disebut "Buried with the Light" yang menampilkan Kozi pada gitar dan bass. Kazuya merilis album solo, di bawah nama Gift, yang disebut A Man's Walking is Succession of Falls pada tanggal 20 Juni 2008.Yukino saat itu menyanyi dan gitaris untuk Dim My Division band.

Deadman mengutip Buck-Tick, Chage and Aska dan Kurt Cobain sebagai inspirasi mereka. Musik mereka menggabungkan genre yang berbeda, menggambar hard rock alternatif dan rock indie. Gaya punk hardcore dan post-punk juga dapat dilihat, banyak musik Deadman yang sporadis-isme. Gerakan Deadman juga tampak melayang bolak-balik, dengan vokal dan suara yang menentu.

Lirik Mako ini biasanya menyentuh pada "ketidakstabilan psikologis manusia, kematian manusia, dan agama", terutama Kristen dan referensi Shinto sering dibuatnya. Judul album mereka 701125 adalah referensi tanggal penulis Yukio Mishima meninggal, November 25, 1970.


==> MEMBERS

1. MAKO
Mako adalah vokalis di “DEADMAN”. Dia juga penulis lirik.
Tanggal lahir :11 Juni
Tempat lahirnya di Jepang,
Tipe darah AB. 
Warna favoritnya Orange, 
Makanannya pasta, 
Favourit musim : musim dingin. 
Kebiasaan buruk : "Not searching right in front of my eyes" .
Pesan untuk fans : "Be nice to each other" [ uuwwhh.. so sweet cemewewwwww >///< ]
Btw, nich Mako emang lipstiknya sampe njeber kesana kesini yak ?
http://www.generasia.com/wiki/Mako 


2. AIE
Aie, adalah gitaris “DEADMAN”. Tapi sekarang dia adalah gitaris “THE STUDS”.
Nama asli : Mase Dai. 
Tanggal lahir : 26 September. 
Tempat lahir di Jepang. 
Golongan darah : O. 
Tinggi : 168 cm. Berat : 48 kg. 
Makanan favourit : tomat. 
Musim kesukaan : Musim gugur. 
Motto : "Do tomorrow what you can do today" 
Btw, namanya hurup vokal semua ya mas ? Hohooo XD
http://www.generasia.com/wiki/aie 

3. KAZUYA
Kazuya, bassist “DEADMAN”.
Nama : Katou Kazuya. 
Tempat tanggal lahir : Niigata, 23 Maret.
Golongan darah : O. 
Makanan favourit : Melon. 
Koleksi aksesoris yang berbau perak.
http://www.generasia.com/wiki/Kazuya_%28deadman%29 


4. TOKI
Toki, drummer “DEADMAN”.
Nama asli : Kitamura Noritoshi. 
Tempat tanggal lahir : Hokkaido, 19 Agustus. 
Golongan darah : A. 
Tinggi : 170 cm. Berat : 56 kg. 
Warna kesukaan : hitam. 
Spiritual teacher: sakura (ex-drummer of L'Arc~en~Ciel and ZIGZO).   
Pesan untuk fans: "Don't start liking us so easily!" [ Lhoh, kenapa ? Kalian kan keren ... => tapi kok ya bubar ]
http://www.generasia.com/wiki/Toki_%28deadman%29